Text
Yang kedua
Aku benar-benar tak habis pikir, kamu tega menoreh luka padaku yang tak tahu apa-apa. Kamu tega melibatkanku ke dalam rencanamu yang dipenuhi dusta. Kamu datang membawa segudang harapan, melambungkanku hingga ke atas awan, lalu menghempaskannya ke permukaan. Terima kasih pernah ada, kemudian tiada. Terima kasih sudah berusaha menjaga, meski pada akhirnya kita tak bisa bersama. Terima kasih sudah datang dengan seribu kalimat basa-basi, lalu pergi tanpa permisi. Sabar...sebentar lagi dia yang ditakdirkan akan datang. Dia yang tak akan pernah meninggalkan kecuali kematian yang memisahkan. Selepas kehilangan, kita pasti akan kembali menemukan.
B01689 | 128.46 LAN y | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain