Text
Catatan Pejuang Hijrah : Hijrah Tanpa Nanti
Satu tahun sudah tersusun dalam 12 bulan, satu bulan sudah tersusun dalam 31 hari, satu hari sudah tersusun dalam 24 jam, satu jam sudah tersusun dalam 60 menit, dan satu menit sudah tersusun dalam 60 detik. Jika kita perhatikan dengan saksama, waktu hanyalah hitungan detik. Betul? Semakin hari usia akan bekurang, sudah kita habiskan untuk apakah waktu kita kemarin? Masihkah kesenangan dunia yang selama ini menjadi tujuan hidup? Sungguh, merugilah jika sampai saat ini kita masih mementingkan kesenangan dunia yang hanya sementara. Kita lupa bahwa kita hidup di dunia hanyalah sementara, semua yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah. Jika kita meninggalkan dan jauh dari Allah bukan Allah yang merugi, tapi kita sendirilah yang akan merugi. Karena kelak apa yang telah kita perbuat di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Saat ini, hari ini, dan detik ini juga, kita mesti mengesampingkan kesenangan dunia dan mengedepankan kesenangan akhirat. Karena tujuan kita hidup bukanlah hanya untuk di dunia, namun akhiratlah yang akan menjadi tujuan hidup. Tak ada kata terlambat selagi Allah masih memberikan kita kesempatan untuk hidup, perbaiki niat, perbaiki diri, dan jalani sesuai aturan-aturan yang sudah dibuat oleh-Nya. Bukankah hidup akan lebih menentramkan jika berpedoman pada aturan yang sudah ditetapkan?
B00368 | 200 NIL c | Tersedia | |
B00631 | 200 NIL c | Tersedia | |
B00742 | 200 NIL c | Tersedia | |
B00829 | 200 NIL c | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain